Astaghfirullahhal ‘azhim,bismillahirrahmaanirrahiim
HIDUP
YANG SEBENARNYA
Mungkin dalam hidup ini kita pernah
pikir dan bertanya tentang kehidupan ini ; siapa kita, dari mana kita?, Kenapa kita
harus hidup di dunia ini?, apa tujuannya dan bagaimana kita menjalaninnya? maka
setiap kita berbeda-beda dalam menjawab dan menikapinya. Jawabannya tentu
bergantung pada pengetahuan seseorang. Ada yang akan menjawab bahwa kehidupan
adalah harta, tahta, wanita. Jadi setiap detik dalam kehidupannya digunakan
untuk mencari uang, kedudukan atau pangkat dan jabatan, atau sebagian lainnya
menganggap bahwa hidup di dunia adalah bersenang-senang. mereka yang seperti
ini menganggap bahwa dunia adalah titik
akhir, sehingga mereka terus mencari kesenangan dunia. Namun diharapkan seorang
muslim dengan menggunakan pikiran, penglihatan, pendengaran, perasaan (hati
nurani) dapat menjawab dengan pasti bahwa sesungguh kehidupan ini adalah suatu
kesempatan yang berharga bagi kita, yang
jangan disia-siakan. untuk sesuatu yang tidak jelas manfaat dan faedahnya.
Kebahagiaan yang kita dapat di dunia ini adalah kebahagiaan sesaat yang tidak
kekal.Karena kita adalah hamba Allah swt sesuai Al-Qur’an surat Ala’raaf : 172
Artinya ; Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini
Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi
saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)",
Dan dengan tujuan diciptaakan oleh Allah swt :
dalam Q.S Adz Dzariyaat : 56
Artinya : aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Sehingga dapat menyikapi hidup dengan memperhatikan:
1. Tujuan (visi
) hidup : agar kembali kepada Allah SWT dengan mendapat Rahmat dan Ridho Allah
SWT,bahagia didunia dan bahagia di akhirat
2. Misi
Hidup : menyadari bahwasannya kita adalah hamba,yang harus beribadah dan selalu
memohon pertolongan kepada Allah SWT sesuai Q.S Al-Fatihah; 5
Artinya
: Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta
pertolongan.
a. Bertaubat
Artinya :Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu
akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan
Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di
hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb
Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
b. Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul ,sesuai QS.an-Nur:54
Artinya : Katakanlah : "Taat kepada Allah dan taatlah kepada
rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa
yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa
yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang.
c. sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam.
Artinya
: ... sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam.(QS.An-An’am :162)
d.
Berlomba-lombalah
(dalam membuat) kebaikan
Artinya : dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia
menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana
saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS.Al-Baqarah :148)
e.
Berdo’a
Dalam QS.Al-Araaf:55-56
Artinya : Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang
lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik
Dalam QS. Al-Baqarah:286
Artinya
: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami
apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum
yang kafir.
- Strategi Hidup : Mengikuti jalan yang lurus yaitu Islam
Artinya
: Tunjukilah Kami jalan yang lurus, (QS. Al-Fatihah : 6)
Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi
petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar
memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
v Dalam QS.Al-An’am ayat 161
Artinya
: Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan
yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu
bukanlah Termasuk orang-orang musyrik".
v
Dalam
Qs.Al-Imran :19
Artinya
: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam
v Dalam QS.Ar-Rum : 30
Yang
artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah
atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada
peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui,
v Dalam
QS.Al-Hijjr : 54
54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini
bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan
tunduk hati mereka kepadanya dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk
bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
- Cara hidup : meneladani orang –orang yang diberi nikmat yaitu ; rasulullah SAW, para sidiqin, mujahid, dan orang sholeh sehingga mempunyai akhlak yang terpuji (akhlak kepada Allah,sesama manusia, makhluk lainnya, serta lingkungan) karena selalu merasa diawasi oleh Allah SWT.Sesuai dalam
a) Qs. An-Nisa : 69
Artinya
: dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, Yaitu: Nabi-nabi,
Para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan
mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.
Ø shidiqqin Ialah: orang-orang yang Amat teguh kepercayaannya kepada
kebenaran rasul, dan Inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana
yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.
b) QS.Al-Fatihah : 7
Atinya :
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
c) Qs.al-ahzab : 21
Artinya
: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
d)
QS.
Al Qashash :77
77. dan
carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Jadi kehidupan ini berarti baik hati, pikiran, ucapan dan segala perbuatan
yang kita lakukan dengan niat ikhlas karena Allah, dengan bertaqwa yaitu
menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya, serta menjalankan
sunnah Rasulullah dimana pun,kapanpun, dan dalam keadaan apapun karena Allah
maha mengetahui apa yang kita kerjakan.